Ekspektasi masyarakat sangat tinggi untuk Prosesor M2 terbaru Apple dengan harapan mampu melampaui CPU terbaik Intel saat ini, tetapi pada akhirnya, M2 tidak akan mengalahkan chip tercepat Intel. hal ini menjadi informasi umum dari keynote WWDC 2022 Apple.
Prosesor M2 8-core baru akan muncul di MacBook Air yang didesain ulang, serta di laptop MacBook Pro yang diperbarui. M2 memiliki bandwidth memori 50 persen lebih banyak daripada M1, dan kinerja CPU 18 persen lebih cepat, kata Apple.
Namun terlepas dari proses TSMC 5nm yang canggih dan 20 miliar transistor, Apple sebenarnya mengatakan M2 baru lebih lambat daripada chip terbaik Intel.
Jelas, Apple tidak menekankan narasi itu, dan slide kinerjanya di bawah ini menunjukkan Procesor M2 baru yang mengalahkan Intel 10-core Core i7-1255U di Samsung Galaxy Book 2 360.
Apa sebenarnya yang diklaim Apple M2 lebih cepat, kami tidak tahu, karena perusahaan tidak pernah secara terbuka mendefinisikan arti kriteria kinerjanya. Kami tidak ragu ini didasarkan pada kenyataan, karena perusahaan publik tidak mengada-ada karena takut akan tuntutan hukum, dan M1 asli adalah chip yang sangat cepat.
Ketika M1 keluar, CPU terbaik Intel sudah cukup tua — tetapi hari ini adalah cerita yang berbeda. CPU Intel generasi ke-12 yang baru sebenarnya cukup kompetitif melawan musuh utama Intel, AMD, serta musuh sampingnya, Apple.
Itu banyak yang bisa dilihat di slide kedua Apple, yang dengan senang hati saya pamerkan, karena Apple sebenarnya mengakui M2 baru lebih lambat daripada Core i7-1260P 12-core di laptop MSI Prestige 14 Evo. Apple juga harus dipuji karena menunjukkan grafik kinerja penuh, karena butuh banyak kritik karena pada dasarnya memotong kinerja GPU Nvdia untuk membuat M1 Ultra terlihat lebih kuat. Jadi, ya, jijik: Apple sebenarnya mengatakan Intel Core i7 lebih cepat.
Jelas, ini bukan hanya tentang kinerja mentah, dan poin utama Apple adalah ia dapat menawarkan kinerja luar biasa dengan Chipset M2 di sebagian kecil dari konsumsi daya CPU Intel Core i7-1260P. Itu sebenarnya menjadi kekuatan utama Apple, karena tidak dapat bersandar pada argumen "kami jauh lebih cepat" lagi.
Saya tidak akan berkecil hati dan menjelaskan bahwa tidak mengejutkan bahwa chip 5nm lebih efisien daripada chip 10nm. Tapi saya yakin seseorang akan melakukannya di Reddit, komentar YouTube, atau Twitter. Pada akhirnya, jika Anda menginginkan masa pakai baterai yang lebih lama, Anda harus mempertimbangkan MacBook secara serius sebagai opsi.
Tapi saya ingin menunjukkan kesalahan siapa pun yang berpendapat bahwa Core i7-1260P adalah power hog penuh waktu. Mantra Intel akhir-akhir ini adalah mendorong clock boost yang sangat tinggi selama beberapa mikrodetik atau milidetik untuk meningkatkan daya tanggap. Pada kenyataannya, MSI Prestige 14 Evo akan meluncur dengan penggunaan daya rendah, dan ketika Anda mengklik tautan browser, itu bisa melonjak hingga 55 watt selama sepersekian detik dan kemudian menetap lagi untuk penggunaan daya rendah.
Saya tidak ingin tampil partisan dan hanya memamerkan kemenangan split oleh Apple di M2. Satu area di mana Apple tampaknya mendominasi adalah di bidang grafis. Dengan core grafis tambahannya, Apple mengatakan dapat mengungguli Samsung Galaxy Book2 360 dengan Core i7-1255U sebesar 2,3x saat menggunakan lebih sedikit daya juga.
Itu sesuatu yang harus dipuji, karena grafis Iris Xe Intel, meskipun lebih tua, merupakan peningkatan besar atas grafis UHD-nya. Poin terakhir ini pasti akan membuat kesal para penggemar AMD yang masih penasaran dengan betapa mengejutkannya kinerja seri Ryzen 6000 yang baru. Dengan inti grafis RDNA2 dan proses 6nm, saat ini juga dengan mudah melampaui Iris Xe Intel.
Bagaimana cara M2 melawan AMD Ryzen 7 6800U? Itu adalah sesuatu yang kami ingin tahu.
Pada akhirnya, Procesor M2 Apple terlihat sebagai sekuel yang mengesankan dari M2, dan dalam ekosistem perangkat lunak dan perangkat kerasnya yang sangat erat, peningkatan yang cukup mengagumkan untuk penggemar Mac yang bahkan belum beralih ke M1.