Tips Memilih Bank Syariah Untuk Mencicil Rumah - Di era suku bunga yang tinggi seperti sekarang ini, KPR Syariah makin banyak dilirik sebagai alternatif KPR konvensional, meskipun angsuran biasanya lebih besar, akan tetapi nilai angsurannya yang tetap tersebut malah memungkinkan Nasabah untuk lebih mudah mengatur anggaran belanjanya karena tidak terpengaruh oleh fluktuasi nilai suku bunga pasar.
Jika tidak mau terombang-ambing oleh fluktuasi tingkat bunga, ada satu cara yang patut dipertimbangkan untuk dapat membeli rumah, yaitu dengan metode pembiayaan Syariah. Apalagi, jika anda adalah kaum muslim yang menjadikan ekonomi Syariah sebagai Way of life. KPR Syariah bisa menjadi alternatif menarik karena memakai sistem jual beli yang sesui dengan asas hukum ke-Islaman.
Memilih Akad Kontrak Syariah
Dalam sistem jual beli Syariah, pihak Bank seolah- olah membeli rumah dan menjualnya kembali kepada Nasabah. Persamaan dengan KPR Bank konvensional, Nasabah mesti membayar sebagian dari nilai rumah. Seperti biasa, besarnya uang muka minimal 10%-20% Dari transaksi itu, Bank kemudian mengambil tingkat keuntungan atau margin tertentu sesuai kesepakatan.
Besarnya margin ini tentu berbeda-beda antara satu Bank dengan Bank lainnya KPR BTN Syariah misalnya, menetapkan margin 11,2356% per tahun. Sedangkan Bank Muamalat mematok margin sebesar 12,46% per tahun. "Ini setara dengan tingkat bunga efektif 21% per tahun di Bank konvensional," ujar seorang petugas Bank Muamalat Berkat sistem Murabahah tersebut, Nasabah bisa lebih mudah mengatur pengeluarannya, sebab sistem Murabahah menciptakan cicilan tetap, tidak berubah sejak awal akad sampai dengan pinjaman lunas.
Selain akad murabaha juga ada akad Musyarakah Mutanaqisah dengan konsep pembagain porsi aset, ada juga akad Istishna dimana akad kontrak kreditnya adalah pemesanan suatu barang tertentu (Pre Order) yang dilakukan oleh pembeli (Mustashni) kepada penjual (Shani / pembuat) dan yang baru-baru ini sedang populer adalah akad Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) kontrak kredit yang mengandung unsur Financial Lease seperti pada perbankan Konvensional.
Menentukan Jenis Suku Bunga Kredit
Secara garis besar suku bunga kredit yang ditawarkan oleh iB Syariah adalah suku bunga flat namun ada juga beberapa produk iB Syariah yang menawarkan suku bunga menegembang dengan tenor cicilan yang panjang. seperti Bank BCA Syariah misalnya yang meawarkan jangka cicilan dalam kurun waktu 30 tahun untuk produk iB KPR Syariah dengan suku bunga progresif dan maksimal tenor 10 tahun untuk suku bunga tetap.
Untuk memilih Jenis suku bunga tetap (Flat) ataupun suku bunga mengembang (Progresif), anda harus putuskan dahulu gambaran akad kontrak Syariah mana yang akan anda Pilih karena setiap iB Syariah akan memiiki regulasinya sendiri-sendiri dalam kesepakatan akad kontrak Syariah
Suku Bunga Tetap
Kelebihan dari suku bunga yang bersifat tetap dalam iB Syariah adalah totoal pembiayaan cicilan yang lebih ringan, sehingga nasabah tidak perlu merasa kuatir ketika sewaktu-waktu terjadi kenaikan suku bunga dipasar konvensional maka tidak akan berpengaruh pada jumlah angsuran bulanan mereka.
Kelemahan utama dari jenis suku bunga tetap yang ditawarkan oleh iB Syariah nilai angsuran bulanan yang lebih tinggi kareana pada umumnya pihak iB Syariah enggan memberikan tenor panjang untuk KPR Syariah dengan sistem Murabahah. Bank Muamalat, contohnya,membatasi tenornya hanya sampai dengan lima tahun.
Terkadang ada Bank yang menyediakan tenor hingga 15 tahun, tapi terdapat klausul yang memungkinkan dilakukan evaluasi margin setiap beberapa tahun. dan
Suku Bunga Mengembang
Kelebihan suku bungan mengembang dalam iB Syariah adalah jangka tenor yang diambil bisa sangat panjang sampai 30 tahun, dengan nilai angsuran bulanan yang relatif rendah ditahun pertama dan kedua bahkan ada yang sampai tahun ke tiga.
Kelemahan dari suku bunga mengembang adalah kemungkinan terjadinya kenaikan nilai suku bunga pasar yang berdampak pada evaluasi nilai angsuran bulanan, hal ini biasaya akan terjadi pada tahun ke 3 sampai berlanjut ketahun berikutnya, jika nilai dari property tersebut semakin naik maka begitu juga dengan nilai suku bunganya
Memilih Bank Syariah Yang Terbaik
Langakah selanjutnya anda tinggal memilih pihak iB syariah mana yang akan anda jadikan penjamin KPR anda. cara paling sederhana yang bisa anda lakukan pertama kali adalah dengan mengunjungi halaman resmi iB Syariah yang anda kehendaki lalu gunakan fitur Simulasi KPR Syariah yang tersedia, tinggal anda bandingkan hasilnya antar produk iB syariah dihalaman fitur Simulasi cicilan masing-masing.
Demikan tips dari PASIR MAYA untuk memilih Bank Syariah untuk mencicil rumah, semoga anda menemukan produk KPR Syariah yang sesui dengan budget cicilan kantong anda.